Monumen di Taman Makam Pahlawan Kusuma Bangsa, Sabtu (20/07/2019) |
Hal ini membuat beberapa Taman Makam Pahlawan Surabaya seperti yang berlokasi di Kusuma Bangsa menjadi salah satu wisata yang baiknya perlu dikunjungi.
Seperti halnya yang ditulis di artikel lainnya bahwa Taman Makam Pahlawan Mayjend Sungkono juga menjadi salah satu pilihan untuk berkunjung di kota Surabaya ini.
Seperti halnya yang ditulis di artikel lainnya bahwa Taman Makam Pahlawan Mayjend Sungkono juga menjadi salah satu pilihan untuk berkunjung di kota Surabaya ini.
Kali ini, hanya akan berfokus pada Taman Makam Pahlawan Kusuma Bangsa.
Taman Makam Pahlawan (TMP) Kusuma Bangsa menjadi salah satu tempat Wisatawan dalam rangka mendo'akan para pahlawan yang gugur pada pertempuran pada 10 Nopember 1945 demi satu tujuan yaitu untuk kepentingan bangsa Indonesia.
Selain itu, TMP ini juga menjadi salah satu tempat kegiatan para pejabat Jawa Timur seperti Walikota Surabaya dan atau Gubernur Jawa Timur pada Hari Pahlawan 10 Nopember sebagai bentuk menghargai dan mengenang jasa-jasa mereka.
Bagi para peziarah terutama yang memiliki jumlah banyak dan berasal dari suatu instansi atau lembaga, maka sesuai surat edaran Dinas Sosial pada 9 Oktober 2019, penyelenggara ziarah harus membuat surat pemberitahuan secara tertulis terlebih dahulu.
Baca juga : Eri Cahyadi Mengenang Sejarah dan Jasa Pahlawan di TMP Kusuma Bangsa
Surat pemberitahuan tersebut nantinya ditujukan kepada Dinas Sosial Kota Surabaya dengan tembusan ke Garnisun. Surat edaran ini didapatkan oleh penulis di sebuah dinding pintu masuk makam saat berziarah di TMP Kusuma Bangsa itu pada hari Sabtu, 20 Juli 2019.
Saat melangkah masuk ke Makam Pahlawan ini, kita akan diperlihatkan sebuah Monumen berukuran besar yang mengunggah hati yang mana monumen itu menggambarkan saat dimana para pejuang melakukan perlawanan terhadap tentara Inggris yang ingin menduduki Kota Surabaya.
Para pejuang berasal dari suku dan agama yang berbeda, tetapi mereka tetap bersatu untuk membela tanah air yang dicintai ini.
Selain itu, TMP ini juga menjadi salah satu tempat kegiatan para pejabat Jawa Timur seperti Walikota Surabaya dan atau Gubernur Jawa Timur pada Hari Pahlawan 10 Nopember sebagai bentuk menghargai dan mengenang jasa-jasa mereka.
Bagi para peziarah terutama yang memiliki jumlah banyak dan berasal dari suatu instansi atau lembaga, maka sesuai surat edaran Dinas Sosial pada 9 Oktober 2019, penyelenggara ziarah harus membuat surat pemberitahuan secara tertulis terlebih dahulu.
Baca juga : Eri Cahyadi Mengenang Sejarah dan Jasa Pahlawan di TMP Kusuma Bangsa
Surat pemberitahuan tersebut nantinya ditujukan kepada Dinas Sosial Kota Surabaya dengan tembusan ke Garnisun. Surat edaran ini didapatkan oleh penulis di sebuah dinding pintu masuk makam saat berziarah di TMP Kusuma Bangsa itu pada hari Sabtu, 20 Juli 2019.
Saat melangkah masuk ke Makam Pahlawan ini, kita akan diperlihatkan sebuah Monumen berukuran besar yang mengunggah hati yang mana monumen itu menggambarkan saat dimana para pejuang melakukan perlawanan terhadap tentara Inggris yang ingin menduduki Kota Surabaya.
Para pejuang berasal dari suku dan agama yang berbeda, tetapi mereka tetap bersatu untuk membela tanah air yang dicintai ini.
Untuk rincian makam yang ada di Makam Pahlawan Kusuma Bangsa ini berjumlah 884 yang terdiri dari TNI, pegawai negeri sipil, polisi, pejuang rakyat, dan para pahlawan yang tak dikenal.
No comments:
Post a Comment
Silahkan berkomentar...